">

Rabu, 25 Agustus 2010

Malam LAILATUL QADAR


SUBHANALLAH ! Inilah Tanda-tanda datangnya Malam Lailatul Qadar

            Di antara kita mungkin telah pernah mendengar tanda-tanda malam Lailatul Qadar yang telah tersebar di masyarakat luas. Sebagian kaum muslimin awam memiliki beragam khurofat dan keyakinan bathil seputar tanda-tanda Lailatul Qadar, diantaranya: pohon sujud, bangunan-bangunan tidur, air tawar berubah menjadi asin, anjing-anjjing tidak menggonggong, dan beberapa tanda yang jelas bathil dan rusak. Maka dalam masalah ini keyakinan tersebut tidak booleh dipercaya dan diyakini betul kecuali berdasarkan atas dalil, sedangkan tanda-tanda di atas sudah jelas kebathilannya karena tidak adanya dalil dalam Al-Quran maupun dari As Sunah yang mendukungnya.

            Lalu bagaimanakah tanda-tanda yang benar berkenaan dengan malam yang mulia ini ? Nabi Muhammad Shollallahu’alaihi Wa Salam pernah mengabarkan untuk kita bahwa di beberapa sabda beliau tentang tanda-tandanya, diantaranya yaitu :

1.       Udara dan suasana pagi yang tenang, Ibnu Abbas Radliyallahu’anhu berkata : Rasullullaah Shollallahu alaihi Wasallam bersabda :
Lailatul Qadar adalah malam tenang dan tenteram, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan bersinar lemah berwarna merah” (Hadist hasan)

2.       Cahaya Mentari lemah tak bersinar kuat keesokan harinya, dari Ubay bin Ka’ab Radliyallahu’anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam bersabda :
Keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan” (Hadist Riwayat Muslim)

3.       Terkadang terbawa di dalam mimpi, seperti yang dialami oleh sebagian sahabat Radliyallaahu’ anhum.

4.       Bulan nampak separuh bulatan, Abu Hurairah Radliyallahu’anhu pernah bertutur : “Kami pernah berdiskusi tentang Lailatul Qadar di samping Rasulullah Shalallahu alaihi Wasallam, beliau berkkata :
Siapakah di antara kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan” (HR. Muslim)

5.       Malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin bertiup kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan). Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadist, dari Watsilah bin al-Asqo’ dari Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam bersabda :
“Lailatul Qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)” (HR. At-Tabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir 22/59 dengan sanad hasan)

6.       Orang yang beribadah pada malam itu merasakan lezatnya ibadah, ketenangan hati dan kenikmatan bermunajat kepada ALLAH SWT sebagai Rabb-nya, tidak seperti malam-malam yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar