">

Kamis, 26 Agustus 2010

Renungan PUASA


                                          Sekedar RENUNGAN
Ramadhan, dalam bahasa Arab terdiri dari lima (5) huruf :

      1.  Ra’ : adalah Ridhwanuh (RidhaNya Allah SWT). Ridho Allah Ta’ala akan sepenuhnya ditampung oleh orang yang berpuasa secara lahir maupun batin, syariat, thoriqoh maupun hakikat. Di bulan Ramadhan, melimpahlah Ridho Allah.
  1. Mim : Mahaabatuhu (Cintanya Allah), yang turun dengan sepenuhnya bagi orang yang berpuasa. Dan sudah seharusnya kita menyambut cinta itu dengan menahan diri dari rasa cinta pada selain Allah SWT.
  2. Dhad : Dhomanuhu (Jaminan Allah SWT) kepada siapa pun di builan ini yang berdo’a, beribadah, bermunajat, dijamin diterima, karena semua pintu syurga dibuka oleh Allah SWT.
  3. Alif : Ulfatuhu (Kasih Sayang Allah SWT) yang mencurah pada para hambaNya yang berpuasa.
  4. Nun : Nuuruhu (Cahaya Allah SWT) memancar penuh di bulan suci dengan ditandai turunnya Al-Qur’an secara keseluruhan 30 juz di malam Lailatul Qadar, yang dinilai lebih baik ketimbang seribu bulan cahaya.
Rasulullah saw, bersabda:
“Syurga senantiasa berias diri dari tahun ke tahun ketika memasuki bulan suci Ramadhan. Bila malam pertama tiba dari bulan Ramadhan, menghembuslah angin dari bawah Arassy, yang disebut dengan angin Mutsirah.  Daun-daun syurga saling bertepuk, dahan-dahan dipangkas, lalu terdengarlah lonceng berbunyi yang tak pernah terdengar oleh orang yang mendengar karena indahnya. Sedangkan bidadari-bidadari bersolek hingga mereka berada di bawah kemuliaan syurga. Mereka lalu memanggil-manggil: Adakah yang melamar kepada Allah Ta’ala  lalu mengawini mereka?
Lalu mereka bertanya kepada Malaikat Ridhwan, “Malam apakah ini?” Lalu Malaikat Ridhwan menjawab, “Wahai bidadari-bidadari kebajikan, inilah malam dari bulan Ramadhan, pintu-pintu syurga dibuka bagi orang-orang berpuasa dari kalangan ummat Muhammad SAW.”
Lantas Allah SWT memerintahkan, “Wahai Ridhwan bukalah semua pintu syurga.! Wahai Malik, tutuplah semua pintu neraka Jahim dari orang-orang yang berpuasa dari ummatnya Nabi Muhammad SAW. Wahai Jibril turunlah ke muka bumi, belenggulah kedurhakaan syetan-syetan dengan berbagai belenggu. Lalu buanglah mereka ke tengah lautan hingga tidak bisa merusak lagi atas ummat Kekasih Ku Muhammad SAW yang sedang berpuasa.”
Rasulullah SAW, melanjutkan, “Allah SWT berfirman,  “setiap malam di bulan Ramadhan tiga kali: “Adakah orang yang memohon, Aku akan memberikan permintaannya. Adakah orang yang taubat, Aku menerima taubatnya. Adakah orang yang meminta ampunan, maka Aku akan mengampuninya?…. dst”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar